Bengkulu News #KitoNian

Penderita “Hirschsprung Disease” Hanya Dibantu Warga dan Komunitas

KOTA BENGKULU – Muhammad Iksan Sayuti, bayi berumur 4 bulan, warga Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu, harus kehilangan keceriaanya karena mengidap Hirschsprung Disease (HD) atau penyumbatan pada usus besar.

Muhammad Sayuti sudah empat kali mnjalani operasi di RSUD M.Yunus namun tidak berhasil. Dikarenakan hal tersebut bayi malang ini terpaksa di rujuk ke RSCM Jakarta. Untuk sementara biaya pengobatan datang dari bantuan Komunitas Tobo Maco (KTM) yang berasal dari iuran anggota.

Menurut Ketua KTM, Ujang Gusben, ia bersama kelompoknya secara sukarela membantu Muhammad Iksan lantaran dana berobat ke Jakarta cukup mahal.

“Rasa kepedulian ini kami lakukan ini atas rasa kemanusiaan mengingat orang tua Muhammad Iksan Sayuti tak mampu berobat di rumah sakit Jakarta,” ungkap Ujang saat ditemui, Sabtu (21/07/2018).

Hal yang sama disampaikan Mahalyati Lia Tyar selaku Kepala Biro Pendidikan dan Pelatian Garnita Bengkulu. Mahalyati mengatakan sejak Muhammad Iksan sakit, orang tuanya tidak lagi bekerja. Karena waktunya dipakai untuk mengurus Muhammad Iksan. Hingga kini, kata Mahalyati belum ada perhatian dari Pemerintahaan setempat baik itu Pemkot dan Provinsi.

“Belum tersentuh bantuan untuk berobat dan rujuk ke rumah sakit Jakarta. Kini menggunakan biaya dari sumbangan Komunitas dan sumbangan dari orang sekitar,” tambahnya.

Baca Juga
Tinggalkan komen