Hindari Tumpang Tindih, Pemprov Bengkulu Selaraskan Pembangunan dengan Pemkot
Bengkulu – Pemprov dan Pemkot menyelaraskan pembangunan wilayah di perkotaan Bengkulu. Penyelarasan dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih pembangunan di perkotaan, terutama di sekitar halaman Masjid Baitul Izzah atau biasa disebut Masjid Raya.
Diketahui, Pemkot saat ini tengah membangun pelebaran jalan Asahan dan merencanakan pembangunan Taman Asahan. Sedangkan Pemprov sedang menata atau membangun halaman Masjid Baitul Izzah.
“Jadi disini kita bersama mensinkronkan pelebaran jalan Asahan berikut tamannya dengan penataan halaman masjid Baitul Izzah,” kata Gubernur Bengkulu DR H Rohidin Mersyah saat melakukan pertemuan dengan Dinas PUPR Kota.
Rohidin menegaskan agar tema masjid yang sudah sesuai perencananaan awal lebih diutamakan. Namun tanpa mengganggu proses pembangunan jalan asahan.
“Sejak awal pembangunan masjid panitia sudah mendesain sampai titik halaman, hingga tulisan masjid menjadi satu kesatuan tema,” ujarnya.
Sebab itu, Rohidin meminta kedua pihak turun ke lapangan untuk melihat seberapa besar kebutuhan yang diperlukan. Agar menemukan solusi terbaik sehingga proyek pebangunan perkotaan tidak terhambat.
“Setelah ditemukan solusi, tanpa memikirkan siapa yang diuntungkan, baru kemudian dibangun sesuai dengan perencanaan,” terang Rohidin
Sementara, PUPR kota Bengkulu melalui Kabid Bina Marga Rozi Ismariandi menyanggupi usulan gubernur tersebut. Dia mengatakan, pemkot akan turut menyesuaikan perencanaan awal pemprov.
“Prinsipnya PU kota mendukung apa yang menjadi keputusan bersama. Soal teknis di lapangan akan kita lihat kebutuhannya. Tentunya, kami menjujung tinggi azaz manfaat, demi kebaikan bersama,” imbuhnya
Sebagaimana dikethaui, proyek yang dikerjakan PT. Rodateknindo Purajaya ini dalam proses pembangunan. Pelebaran jalan sepanjang 1,6 KM dimulai dari simpang Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu hingga Jalan Kampar. Kedua sisi jalan, kanan dan kiri dilebarkan 5 meter.
Pada wilayah Masjid Baitul Izzah, pagar masjid terkena proyek pelebaran sepanjang 76 meter. Pagar masjid terkena 1,8 meter untuk pembangunan trotoar.
Penulis : Aan Ade Do
