Bukit Kandis, Potensi Wisata yang Terbengkalai
BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Sempat menjadi salah satu destinasi wisata muda mudi pada pertengahan 2016, Bukit Kandis yang berada di Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kini kembali sepi.
Di sekitar lokasi hanya tampak rerumputan yang menjulang tinggi serta sisa dari puing lapak pedagang yang sempat berjualan disana.
Belum lagi akses jalan yang terjal dan berbatu menambah kesuraman dari tempat yang pernah menjadi tambang batu ini.
Harapan sempat muncul ketika Pemerintah Daerah Kabupaten Benteng memasang plang bertuliskan akan menjadikan Bukit Batu ini sebagai salah satu objek wisata pada 2015 lalu.
Namun, hingga kini rencana tersebut belum juga terealisasi. Padahal, sebagian masyarakat yang menggantungkan hidupnya sebagai pemecah batu di lokasi ini telah diperintahkan untuk tidak lagi beraktivitas disana karena dinilai dapat merusak keasrian Bukit Kandis.
“Sesekali ada juga yang datang kesini, itu biasanya mahasiswa pecinta alam atau yang mau panjat tebing,” kata Irfan, Ketua Karang Taruna Desa Durian Demang pada bengkulunews.co.id, senin (24/4/2017).
“Kalau pemerintah serius mau jadikan tempat wisata, tolong akses jalan dan keamanannya juga diperhatikan,” sambungnya.
Irfan menyampaikan, pernah ada tim yang datang untuk meniliti dan melakukan maping pada Potensi Wisata Bukit Kandis. Bahkan, tim ini didatangkan langsung dari kementrian pariwisata bersama bersama beberapa orang peneliti dari Universitas Bengkulu.
“Kita juga masih menunggu hasilnya bagaimana, katanya mau diusulkan kepusat dulu,” ucap Irfan.
Sementara itu, dari informasi terahir yang didapat bengkulunews.co.id dari salah seorang peneliti Unib yang terlibat dalam pemetaan di lokasi tersebut menuturkan, pihaknya juga masih menunggu hasil yang telah diusulkan.
“Masalah kebijakannya itu diluar kewenangan kita, kita cuma maping. Hasilnya kita juga masih menunggu,” kata Delfan, Staf Pengajar di Universitas Bengkulu.
Bukit Kandis adalah sebuah Bukit Batu sisa dari pertambangan yang beroperasi dalam kurun waktu 80-90an silam.
Menurut warga setempat, bukit ini dulunya ada dua, salah satunya diberi nama Bukit Beringin.
Akibat dari aktivitas pertambangan, Bukit Beringin menghilang. Sisanya dapat dilihat dari beberapa kubah batu yang berdiri cadas tepat disamping Bukit Kandis.
Dari Kota Bengkulu, jarak tempuh yang harus dilalui jika ingin berkunjung ketempat ini berjarak 27Km. Dari sini, pengunjung harus kembali berkendara dengan melewati jalanan yang berbatu dan sedikit menanjak sejauh 5Km.
