Berita Nasional dan Lokal #KitoNian

Banyak Lapor ke OJK, Proses Klaim Asuransi Berbelit-Belit

Bengkulu – Saat ini sebagian besar pengaduan masuk di OJK. Salah satu diantaranya, terkait dengan pengajuan proses klaim, yang dirasakan masyarakat susah dan terlalu berbelit-belit.

Hal tersebut disampaikan oleh Asmawati, Pelaksana Harian (Plh) OJK Provinsi Bengkulu, saat pelaksanaan sosialisasi asuransi di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, belum lama ini.

“Ditambah lagi soal pemahaman masyarakat kita, bahwa asuransi itu agak riweh (ribet), terkait proses preminya,” ungkapnya.

Dia mengatakan, inilah yang menyebabkan pemanfaatan produk dan jasa terutama di asuransi masih tergolong kecil. Apabila dibandingkan dengan produk jasa lainnya misalnya produk perbankan.

“Karena mindset masyarakat terhadap asuransi tersebut gampang diawal dan susah diakhir. OJK tidak ingin hal seperti itu terjadi,” ujarnya.

Untuk itu lanjut Asmawati, nantinya kami juga mengharapkan kepada pihak asuransi, perlu memberikan edukasi kepada masyarakat serta pemerintah. Bukan hanya pemahaman mengenai manfaat asuransi saja.

“‘Edukasi mengenai risiko, biaya, denda maupun kewajiban terhadap pelaksanaan asuransi tersebut. Juga harus menjadi prioritas pihak asuransi. Sehingga nanti tidak terjadi kesalah pahaman,” tegas Asmawati.

Dijelaskannya juga, apabila dilihat dari angkanya memang cukup jauh berbeda. Kalau di perbankan tingkat inklusinnya sudah mencapai 65 persen ke atas. Tetapi untuk prodak jasa asuransi baru mencapai 12 persen.

“Kita sama-sama mengharapkan target ini bisa tercapai. Karena berdasarkan survei tersebut, pemanfaatan produk jasa asuransi berada di nomor 2 setelah produk jasa perbankan,” kata Asmawati.

Penulis : Yudi Arisandi

Baca Juga
Tinggalkan komen